1. Membuat program pengurangan penggunaan kertas di sekolah. Dengan memotivasi siswa dan guru untuk mengurangi penggunaan kertas secara signifikan, sekolah dapat mengurangi dampak lingkungannya.
2. Mengajarkan tentang pentingnya menjaga alam. Mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya menjaga alam dan mempromosikan gaya hidup yang lebih hijau.
3. Mengurangi penggunaan energi. Berupaya mengurangi penggunaan energi di sekolah dengan mematikan lampu, AC dan peralatan lainnya yang tidak digunakan.
4. Promosikan pengurangan sampah. Menciptakan program pengurangan sampah di sekolah dengan mengajarkan siswa cara mengurangi, menggunakan produk yang dapat didaur ulang, dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.
5. Promosikan penggunaan transportasi ramah lingkungan. Memberi dorongan kepada siswa dan guru untuk menggunakan transportasi ramah lingkungan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum, daripada menggunakan kendaraan pribadi.
6. Install panel surya. Instalasi panel surya pada sekolah dapat membantu untuk menghemat biaya listrik dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Manfaat Ekonomi dari Program Sekolah Hijau
Program Sekolah Hijau memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan kepada semua orang. Salah satu manfaat utama adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk hijau yang dihasilkan oleh sekolah. Produk ini dapat berupa energi terbarukan, kompost, dan bahan-bahan lain yang didaur ulang. Selain itu, program ini juga menciptakan pekerjaan baru bagi orang lokal, yang membantu meningkatkan ekonomi komunitas. Program ini juga dapat mengurangi biaya energi dan juga bahan baku, yang dapat mengurangi beban biaya yang ditanggung oleh para siswa dan orang tua. Selain itu, program ini juga dapat menjadi sumber pendapatan yang konstan bagi sekolah dan komunitas. Ini bisa didapatkan melalui penghematan energi dan bahan baku, serta penjualan produk hijau yang dihasilkan oleh sekolah.
Cara Menciptakan Lingkungan Sekolah Hijau yang Aman dan Sehat
1. Menciptakan Lingkungan Sekolah Hijau yang Aman dan Sehat dapat dimulai dengan memastikan bahwa tempat sampah yang tersedia di sekolah ditempatkan dengan benar, dan jika mungkin, meningkatkan jumlah tempat sampah untuk mengurangi kemungkinan sampah yang tertinggal di lorong atau lapangan.
2. Menghilangkan sampah organik atau sampah anorganik yang tidak diinginkan dari sekolah dengan membawa mereka ke tempat pembuangan yang tepat.
3. Menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dengan menanam pohon-pohon dan tanaman di sekitar area sekolah, yang akan membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi.
4. Menjaga area terbuka di sekitar sekolah agar tetap rapi dan aman. Ini dapat dilakukan dengan menjaga lanskap sekolah agar tetap bersih dan dirawat dengan baik.
5. Meningkatkan kesadaran tentang lingkungan di sekolah dengan mengajarkan murid-murid tentang cara menjaga lingkungan sekolah yang aman dan sehat.
6. Mengajarkan murid-murid tentang pentingnya menjaga lingkungan dan membuat murid-murid lebih sadar akan dampak yang dapat ditimbulkan oleh pembuangan sampah yang tidak tepat.
7. Membangun kesadaran tentang pentingnya mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya seperti pestisida, obat-obatan, dan bahan kimia lainnya di sekolah.
8. Menyediakan kesempatan bagi murid-murid untuk melakukan kegiatan-kegiatan hijau, seperti penanaman pohon, pemeliharaan taman, dan lainnya.
9. Mengatur jadwal pembersihan yang ketat di sekolah untuk memastikan bahwa sekolah tetap bersih dan rapi serta layak untuk ditetapkan sebagai lingkungan sekolah hijau yang aman dan sehat.
Sumber : Contoh soal